My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

PENGENALAN STABILIZER 1 PHASE (AVR - GS)

Stabilizer untuk listrik dengan ketelitian tinggi yang bekerja secara otomatis, dirancang berdasarkan prinsip pengaturan tegangan listrik yang berlaku diseluruh dunia. Suku cadang utama dan komponennya merupakan barang impor.
AVR GS ini mempunyai ciri-ciri sbb :
- ketelitian yang tinggi
- pemakaian daya listrik yang kecil
- bentuk / ukuran kecil
- ringan

AVR GS digunakan untuk keperluan pada ruangan komputer, laboratorium, pabrik, rumah, perkantoran, dll.
Menyediakan tegangan listrik yang stabil untuk seluruh peralatan dan perlengkapan listrik yang membutuhkan tegangan listrik yang stabil. Disamping itu AVR GS juga dapat menyediakan tegangan listrik yang stabil pada tegangan 110 Volt untuk peralatan listrik tertentu / peralatan impor. AVR GS merupakan stabilizer yang bentuknya ideal sesuai dengan harganya.

PRINSIP KERJA AVR GS
1. Produk ini terdiri dari : kontaktor, rangkaian pengatur tegangan (PCB Control), IC pembanding dan IN Pembesar, dan Motor Penggerak (servo). Seluruh rangkaian merupakan lingkaran kontrol yang bekerja secara terus menerus.

2. Pada saat tegangan input dan beban berubah, rangkaian pengatur tegangan akan mengambil data dari tegangan input dan membandingkannya dengan tegangan yang ditetapkan dan kemudian menstabilkannya. Sinyal output akan mengontrol motor penggerak untuk menggerakkan / memutar Carbon Brush, kemudian akan menyesuaikan tegangan dengan petunjuk yang telah ditetapkan sehingga menghasilan tegangan output yang stabil.

PETUNJUK PENGOPERASIAN
1. Pertama-tama keluarkan stabilizer dari kotak pembungkusnya dengan hati-hati dan bacalah buku petunjuk pengoperasian dengan seksama.

2. Taruh stabilizer di dalam ruangan yang kering dan yang mempunyai lubang udara / ventilasi yang baik. Hidupkan sumber listrik setelah memasukkan stekernya atau setelah menyambungkan kabel sesuai dengan petunjuk pada stabilizer.

3. Pada saat stabilizer mulai bekerja, perhatikan indicator output (petunjuk output voltagenya). Tegangan harus menunjukkan 220V + 2%. Setelah itu nyalakan peralatan listrik untuk digunakan. Stabilizer secara otomatis akan menyesuaikan tegangan menjadi normal.

4. Pada saat tegangan input atau beban berubah, maka Motor Penggerak secara otomatis akan bergerak / berputar untuk menyesuaikan tegangan output. Bunyi putara motor merupakan hal yang normal.

5. Setelah pemakaian, matikan terlebih dahulu tombol peralatan listrik sebelum mematikan stabilizer. Jangan menggunakan tombol stabilizer untuk menghidupkan / mematikan peralatan listrik.

6. Stabilizer ini menggunakan sekering (FUSE) untuk melindungi tegangan yang melebihi batas atau arus pendek.

7. Tidak dianjurkan menggunakan stabilizer dalam kondisi tegangan yang melebihi batas yang telah ditentukan, dalam jangka waktu yang lama.

8. Apabila stabilizer digunakan di daerah yang pada umumnya bertegangan rendah, perlu diketahui bahwa kapasitas efisiensi harus dikurangai secara prorata. Pada saat input PLN 180V maka AVR GS hanya bisa digunakan 80% dari kapasitasnya. Pada saat input PLN 130 V maka AVR GS hanya bisa digunakan 50% dari kapasitasnya.

MELAYANI SURVEY TEGANGAN (VOLTAGE) PLN SECARA GRATIS, HUBUNGI :

DHILA
0711 777 1742
0853 6848 7000